Di era ini lowongan pekerjaan seringkali mencantumkan kontak personal sebagai saluran komunikasi bagi para pelamar.
Kehadiran ini tentu memberikan keuntungan tersendiri karena memudahkan para pelamar untuk mengklarifikasi informasi terkait posisi yang mereka incar.
Namun, penggunaan media sosial seperti WhatsApp (WA) untuk berkomunikasi terkait lowongan kerja juga memerlukan etika khusus agar tidak menimbulkan kesan kurang sopan yang dapat mengurangi peluang sukses.
Penting bagi setiap individu yang akan mengirim pesan terkait lowongan kerja melalui WA untuk memahami etika yang berlaku. Penggunaan WA yang sembrono atau kurang sopan dapat mencerminkan citra buruk yang pada gilirannya dapat merugikan peluang untuk diterima bekerja.
Dengan memahami contoh pesan yang tepat dan sopan dalam menanyakan lowongan kerja melalui WA, peluang untuk diterima di perusahaan atau institusi yang dituju dapat meningkat secara signifikan.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan etika dan format pesan yang sesuai agar menciptakan kesan yang baik di mata recruiter atau pihak yang berwenang.
Etika Komunikasi dalam Menyampaikan Pertanyaan Lowongan Kerja melalui WhatsApp
Menyampaikan pertanyaan tentang lowongan pekerjaan melalui WhatsApp (WA) memerlukan perhatian khusus agar komunikasi berjalan lancar dan efektif. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dari web kabarkabar.id sebelum Anda mengirimkan pertanyaan.
Memulai dengan Perkenalan yang Tepat
Langkah yang sangat penting sebelum menanyakan tentang lowongan kerja adalah memberikan salam pembuka yang sesuai. Jika Anda mengetahui bahwa pihak HRD adalah seorang Muslim, Anda dapat menggunakan salam “Assalamualaikum”.
Namun, jika Anda tidak yakin, lebih baik gunakan salam umum seperti “selamat pagi”, “selamat siang”, atau “selamat sore”. Pastikan untuk selalu menyertakan salam pembuka ini sebelum memulai pertanyaan Anda.
Gunakan Kata dan Kalimat yang Tepat
Setelah memperkenalkan diri, pastikan pertanyaan yang Anda sampaikan menggunakan kata dan kalimat yang jelas. Meskipun Anda mungkin sudah mengetahui adanya lowongan kerja, tetaplah bertanya untuk konfirmasi.
Ada kemungkinan bahwa posisi yang Anda inginkan sudah terisi atau belum ada pengumuman resmi dari perusahaan tersebut. Gunakan kalimat yang sesuai seperti, “Saya mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan di perusahaan Anda dari Instagram/website/sumber lain. Apakah posisi XXX masih tersedia?”.
Menjaga Etika dan Kesopanan
Penting untuk menjaga sopan santun dalam setiap komunikasi, termasuk saat menyampaikan pertanyaan tentang lowongan kerja melalui WA. Cara Anda menyampaikan pesan dapat memberikan kesan kepada penerima.
Jika pesan yang Anda kirimkan terkesan kurang sopan, pihak HRD mungkin tidak akan meresponsnya dengan baik atau bahkan mengabaikannya sama sekali. Pastikan penggunaan kata dan kalimat Anda sopan dan baku.
Beginilah Cara Menanyakan Lowongan Kerja Lewat WA yang Tepat
Sebelum melangkah untuk mengirim pesan melalui WhatsApp (WA) kepada calon perekrut, penting untuk memahami langkah-langkah yang tepat. Dengan ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan respons positif.
- Permintaan Informasi Lowongan dengan Pendekatan Formal
“Assalammualaikum. Selamat pagi dan salam sejahtera Bapak/Ibu HRD PT Abadi Hidup. Mohon maaf sebelumnya atas gangguan ini. Perkenalkan, saya anisamohan, berusia 27 tahun, lulusan S1 Ekonomi dari Universitas Semarang.
Saya ingin mengetahui apakah PT Abadi Hidup memiliki lowongan untuk posisi di bidang keuangan. Jika ada, saya berminat untuk mengajukan diri. Saya juga melampirkan CV dan dokumen pendukung lainnya untuk pertimbangan Bapak/Ibu. Terima kasih.”
- Demonstrasi Keterampilan dan Pengalaman
“Selamat pagi Pak Jamal. Saya Rahmatina, lulusan baru dari Universitas Indonesia dengan latar belakang di Ilmu Teknik.
Saya mengetahui bahwa PT Suka Maju Sejahtera saat ini membuka lowongan untuk posisi Penulis Konten, berdasarkan informasi yang saya peroleh dari media sosial. Melalui pesan ini, saya ingin mengajukan diri untuk posisi tersebut.
Saya telah aktif dalam dunia tulis-menulis sejak SMA, termasuk pengalaman menjadi penulis lepas di beberapa platform online terkemuka. Saya yakin keterampilan dan pengalaman saya dapat memberikan kontribusi positif untuk PT Suka Maju Sejahtera. Saya juga melampirkan contoh tulisan dan CV sebagai referensi.
Saya sangat berharap untuk dapat bergabung dengan tim PT Suka Maju Sejahtera. Terima kasih atas perhatiannya.”